Rezim Erdogan Luncurkan Operasi Batman untuk Sapu Anggota ISIS, Hasilnya Mantap Juga
Kepolisian Turki menahan 70 orang tersangka terkait Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam beberapa penggerebekan, Senin (30/12/2019) dini hari menjelang perayaan Tahun Baru.
Operasi penangkapan para tersangka itu dilakukan dua bulan setelah tewasnya Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. Kepolisian memburu para militan sejak Hari Tahun Baru 2017 saat seorang pria bersenjata menewaskan 39 orang di klub malam Istanbul dalam serangan yang diklaim ISIS.
Baca Juga: 30 Ribu Warga Idlib Suriah Eksodus ke Turki
"Kepolisian meningkatkan aktivitas intelijen dan menggelar berbagai operasi di Ankara, Kayseri, Adana, dan Batman di tenggara," ungkap kantor berita Anadolu.
Sekitar 400 personil polisi terlibat dalam operasi di Batman pada pukul 5 pagi Senin (30/12/2019). Mereka menahan 22 orang dalam serangkaian penggerebekan di berbagai lokasi. "Kepolisian juga menyita persenjataan, amunisi dan dokumen," papar laporan Anadolu.
Sebanyak 30 warga Irak, dua warga Suriah dan satu warga Moroko ditahan di Ankara. Sembilan warga Irak yang pernah beroperasi di Suriah dan Irak telah ditahan di Kayseri, dan empat warga Suria hdan dua warga Irak ditahan di Adana.
Baca Juga: Enggan Rusak Jalinan Bilateral, Amerika Tak Mau Sanksi Turki, Padahal . . . .
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 27 Oktober bahwa Baghdadi tewas dalam serangan oleh pasukan khusus Amerika Serikat di Suriah barat laut, dekat perbatasan Turki.
Dua hari kemudian, kepolisian Turki menahan puluhan tersangka ISIS yang diyakini merencanakan sejumlah serangan saat peringatan Hari Republik Turki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto