Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menikmati Indahnya Budapest, Parisnya Eropa Timur

Menikmati Indahnya Budapest, Parisnya Eropa Timur Salah satu penampakan di sudut Kota Budapest, Hungaria. | Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Budapest -

Tidak sah rasanya bila jalan-jalan ke Eropa Timur tak singgah ke Budapest. Ibu kota Hungaria ini tak kalah menawan dibandingkan dengan kota-kota tentangganya di Eropa Barat. Bahkan pengunjung menjuluki kota ini Parisnya Eropa Timur.

Kota Budapest memang diperuntukkan bagi semua orang. Buat penyuka seni dan sejarah, ada gedung-gedung tua dengan arsitektur bergaya Gotik dan Romanesque. Bagi yang hanya ingin jalan-jalan menyusuri kota dan menikmati pemandangan, ada city tour yang bisa diikuti.

Perjalanan city tour akan melewati Parliament House atau Gedung Parlemen. Arsitekturnya bergaya eklektik, gabungan antara Gotik, Romanesque, dan barok. Perancang gedung ini adalah Imre Steindl dan pembangunannya rampung pada 1902. Gedung ini termasuk dalam lima gedung parlemen terbesar di dunia.

Di hadapan Parliament House terbentang Sungai Danube yang membelah Kota Budapest. Budapest sesungguhnya merupakan dua kota, Buda dan Pest, yang dipisahkan oleh Sungai Danube. Di pinggiran sungai ini juga terdapat monumen Shoes on Danube. Yang mengingatkan pada kisah tragis warga Yahudi pada masa Perang Dunia II.

Gedung berikutnya yang dilewati dalam city tour adalah Royal Palace. Gedung aslinya telah dirobohkan namun dibangun kembali hingga enam kali selama tujuh abad terakhir. Raja Hungaria dan Kroasia, Bela IV,  membangun kediaman kerajaan di sini di pertengahan abad ke-13.

Raja-raja berikutnya menambahkan gedung-gedung lainnya dalam kompleks istana tersebut. Saat ini di dalam Royal Palace terdapat Galeri Nasional Hungaria, Museum Kastil, dan Perpustakaan Nasional Szeschenyi.

Destinasi selanjutnya adalah Heroes’s Square. Di tempat ini pengunjung akan menemukan patung-patung para raja Hungaria. Dahulu, Hungaria berbentuk Kerajaan Hungaria Raya. Nah, Heroes’Square menjadi simbol kebesaran kerajaan ini.

Perjalanan city tour juga melalui Andrassy Avenue, Katedral St Stephen, dan Sinagog Yahudi. Pengunjung juga diajak ke menara Fishermen’s Bastion, lokasi wajib kunjung jika ke Budapest. Di masa lalu, tempat ini merupakan area dagang para nelayan.

Tak jauh dari menara, terdapat Mathias Coronation Church , penduduk lokal menyebutnya Gereja Bunda Maria. Gereja ini didirikan oleh Raja Pertama Hungaria, St Stephen I, pada 1015. Perjalanan dilanjutkan ke Citadel Hill, di tempat ini pengunjung dapat menikmati keindahan panorama kota yang dibelah Sungai Danube.

Terakhir, yang pasti tak ingin dilewatkan pengunjung adalah berbelanja di Vica Utca, sebuah jalan khusus untuk pejalan kaki yang berada di pusat kota. Vica Utca berada di sisi distrik Pest. Di jalanan ini berjajar toko-toko barang branded seperti Hugo Boss, Lacoste, Nike, H&M, Zara, ESPRIT, Mango, Swarovski, dan lain-lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: