2020, AS Ancam Lebih Banyak Sanksi untuk Negara Timur Tengah Ini
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Michael Pompeo menyalahkan pasukan milisi yang didukung Iran atas serangkaian serangan terhadap pangkalan-pangkalan di Irak dan memperingatkan bahwa setiap serangan di masa depan terhadap Amerika atau sekutunya akan dijawab dengan respons yang tegas.
"Selama perilaku memfitnahnya terus berlanjut, demikian juga kampanye kami pada tekanan maksimum," kata Pompeo saat konferensi pers 11 Desember di Departemen Luar Negeri.
Ketegangan antara Teheran dan Washington telah melonjak menyusul penarikan sepihak AS dari perjanjian multinasional tentang nuklir Iran 2015 yang diperantarai oleh pemerintahan Barack Obama.
Perjanjian nuklir 2015 itu mengamanatkan pencabutan sanksi terhadap Iran yang telah melumpuhkan ekonomi dan memotong setengah dari ekspor minyaknya. Sebagai imbalannya, Iran bersedia mengekang aktivitasnya pada program nuklir dan mengizinkan pengawas internasional memeriksa fasilitas nuklir negara para Mullah tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: