Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amankan Listrik Tahun Baru di Jakarta, 2.000 Lebih Personel PLN Disiapkan

Amankan Listrik Tahun Baru di Jakarta, 2.000 Lebih Personel PLN Disiapkan Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan kembali kesiapan pasokan listrik terhadap kondisi 22 sistem besar di Indonesia termasuk beberapa sistem isolated. Terutama di sejumlah pembangkit dan Pusat Pengatur beban Jawa-Bali.

Sementara itu, untuk memastikan keandalan pasokan dan pelayanan listrik yang ada di Indonesia, Jajaran Direksi PLN melakukan Video Conference dengan General Manager PLN Unit Induk, Direksi Anak Perusahaan.

Baca Juga: Tarif Listrik Gak Jadi Naik, PLN Pasrah Aja

Sidak siaga kelistrikan malam tahun baru dimulai di Unit Pelaksana Pengatur Distribusi UP2D Jakarta. Dari kunjungan tersebut diketahui perkiraan beban puncak di Jakarta pada malam tahun baru yaitu 3.800 Mega Watt (MW), sedangkan beban siangnya hanya sebesar 3.106 MW. Padahal, ketika hari tidak libur, rata-rata mencapai 5.200 MW.

Rendahnya beban listrik di Jakarta dikarenakan banyak industri, perkantoran, dan pusat-pusat bisnis yang libur. Selain itu, warga Jakarta juga banyak yang berlibur ke luar kota. Meski demikian, siaga tahun baru tetap dilaksanakan dengan menyiagakan sebanyak 2.337 personel di malam pergantian tahun hingga tahun baru 2020 di seluruh wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya.

Beberapa titik keramaian malam tahun baru di Jakarta juga mendapat pantauan khusus seperti Bundaran Hotel Indonesia, Monas, dan Ancol. PLN mendukung penuh pasokan listrik untuk seluruh rangkaian acara malam tahun baru yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan di Bundaran HI, Silang Barat Daya Monas, Terowongan Kendal, Spot Budaya Dukuh Atas, tenda kuliner di Jalan Thamrin, dan panggung hiburan di Jalan Wahid Hasyim.

Untuk menjaga keandalan pasokan yang berada di lokasi pusat-pusat keramaian tersebut, PLN siagakan gardu hubung bergerak, trafo bergerak, dan UPS. Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga melakukan sidak didampingi Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali, Haryanto WS berkunjung ke beberapa instalasi listrik yang ada di kota Yogyakarta.

Kunjungan ini merupakan komitmen Jajaran Direksi PLN mengetahui kesiapan dan memberikan dukungan moril kepada pasukan PLN dalam melaksanakan tugas menjaga pasokan listrik selama libur natal dan Tahun Baru 2020.

"Kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk melihat secara langsung kesiapan keandalan listrik khususnya di Wilayah Jawa Tengah dan DIY. Dengan begitu, masyarakat bisa merayakan tahun baru 2020 dengan nyaman," ungkap Darmawan Prasodjo. 

Sejalan dengan semangat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, Darmawan mengimbau kepada para petugas yang berjaga di titik vital kelistrikan untuk dapat meminimalisir segala potensi gangguan dengan melakukan tindakan preventif sebelum malam tahun baru. 

Secara keseluruhan, PLN menetapkan masa siaga pada H-7 sampai H+7 Natal dan Tahun Baru, mulai dari 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020. Selama masa siaga ini, PLN menyiapkan 2.327 posko siaga, 31.337 personil, 4.591 unit kendaraan yang siap bertugas 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: