Usai Kasar ke Jemaahnya Paus Fransiskus Lalu Minta Maaf dan Bilang...
Paus Fransiskus telah meminta maaf karena menampar tangan seorang wanita yang mencengkeramnya saat menyapa anak-anak dan para jemaat di Lapangan Santo Petrus pada Malam Tahun Baru.
Peristiwa itu terjadi ketika Paus Fransiskus pergi ke tempat Kelahiran Yesus di Kota Vatikan. Pada Rabu, Paus meminta maaf sebelum menggunakan pidato Hari Tahun Baru-nya untuk mengecam kekerasan terhadap perempuan.
"Saya minta maaf atas contoh buruk kemarin," katanya sebagaimana dikutip CNN, Kamis (2/1/2020).
Baca Juga: Lagi Sapa Peziarah, Paus Fransiskus Tampar Tangan Perempuan yang Ajak Salaman
"Perempuan adalah sumber kehidupan. Namun mereka terus dihina, dipukuli, diperkosa, dipaksa untuk melacurkan diri dan menekan kehidupan yang mereka tanggung di dalam rahim.
"Setiap bentuk kekerasan yang diderita seorang perempuan adalah penistaan terhadap Tuhan, yang lahir dari seorang wanita," ujarnya.
Video menunjukkan bahwa Paus Fransiskus terlihat marah pada insiden Selasa, di mana dia menampar tangan perempuan itu dalam upaya untuk melepaskan diri setelah dia meraihnya dan menariknya ke arahnya.
Perempuan itu berbicara kepada Paus yang berusia 83 tahun saat dia meraih tangannya, tetapi tidak jelas apa yang dia coba katakan kepada Paus.
Dalam pidatonya pada Rabu, Paus juga berbicara tentang kesetaraan gender, mengatakan kepada jemaat bahwa perempuan "harus sepenuhnya dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan."
"Setiap langkah maju untuk wanita, adalah langkah maju untuk kemanusiaan secara keseluruhan."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: