Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Gara-Gara Kondisi Ini, Berapa Pun Intensitas Hujannya Banjir Pasti Datang

Waduh! Gara-Gara Kondisi Ini, Berapa Pun Intensitas Hujannya Banjir Pasti Datang Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki kondisi jenuh. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi banjir yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko, mengungkapkan bahwa dengan adanya kondisi jenuh, berapa pun intensitas hujan yang mengguyur, kawasan rawan banjir akan tergenang air.

Baca Juga: Soal Natuna, Prabowo yang Dulu Bukanlah yang Sekarang: Pak, Kami Sangat Rindu. . . .

"Kedua terkait dengan potensi ke depan saat ini beberapa wilayah sudah kondisi jenuh maka kondisi hujan milimeter berapa pun itu menjadi bisa genangan," kata Hary dalam acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Banjir Bukan Takdir?' di Sasana Krida Karang Taruna Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

Oleh karena itu, Hary mengimbau kepada warga untuk lebih cermat melihat peringatan yang dikeluarkan oleh pihak terkait. Selain itu, Hary menjelaskan, apabila hujan mengguyur antara waktu 3 hingga 5 jam, maka masyarakat harus segera berwaspada.

Baca Juga: Per Hari Ini, Banjir Jabodetabek dan Banten Telan Korban Jiwa hingga 53 Orang

"Harapan kami informasi bisa selalu di update kedua bagi masyarakat mendengarkan radio ini terkait peringatan dini kalau lebih dari 3 sampai 4 kali ada warning melalui broadcast. Lalu hujan lebih dari 3-5 jam mohon kewaspadaan menjadi kesiagaan terkait dengan genangan maupun banjir," papar Hary.

Hary menuturkan, masyarakat juga perlu memperhatikan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG. Menurutnya, apabila pihaknya mengeluarkan informasi hujan, warga harus bisa membedakan antara keterangan bulan dan harian.

"Kalau bulan itu intensitas hujan tinggi sangat tinggi kalau harian lebat sangat lebat. Lebat di atas 50 100 sangat lebat di atas 100," ujar Hary.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: