Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Model Asal AS Jualan Foto-foto 'Rahasianya' buat Bantu Kebakaran Hutan Australia

Model Asal AS Jualan Foto-foto 'Rahasianya' buat Bantu Kebakaran Hutan Australia Kredit Foto: Happymag.tv
Warta Ekonomi, Texas -

Model Instagram asal Texas, Amerika Serikat (AS), Kaylen Ward, telah mengumpulkan dana besar untuk mendanai pemadam kebakaran di Australia. Bantuan dana itu dia kumpulkan dengan menjual foto-foto tanpa busananya.

Dalam waktu kurang dari sehari, sang model telah mengumpulkan dana lebih dari 230.000 euro (USD300.955) atau sekitar Rp4,2 miliar.

Pada Sabtu pekan lalu, Kaylen Ward mem-posting di Twitter bahwa dia akan mengirim foto telanjang kepada setiap orang yang menyumbangkan USD10 untuk penggalangan dana bagi penanganan kebakaran hutan di Australia.

Baca Juga: Kenapa Kebakaran Hutan Australia Begitu Dahsyat? Begini Penjelasannya

Tawaran foto-foto pribadinya itu booming, di mana ribuan orang mengirim surel konfirmasi. Dana sumbangan itu disalurkan kepada sejumlah badan, termasuk New South Wales Rural Fire Service, Victorian Country Fire Service, Palang Merah, dan beberapa rumah sakit koala.

Meski banyak yang bersedia menyumbang dengan memperoleh foto tanpa busananya, Kaylen mengaku tidak diakui keluarganya gara-gara aksinya. Aksi penggalangan dana dengan cara nyeleneh ini dilakukan melalui Twitter karena akun Instagram-nya telah dinonaktifkan karena melanggar pedoman situs media sosial tersebut.

Kaylen, yang memiliki 50.000 follower di Instagram dan telah mengganti namanya menjadi "The Naked Philanthropist", mengatakan dirinya layak untuk menyelamatkan koala.

Baca Juga: Dilanda Kebakaran Parah, Warga Muslim dan Kristen di Australia Berdoa Minta Hujan

"Ini sangat menghancurkan dan orang normal mana pun akan khawatir dan ingin membantu," katanya, seperti dikutip Mirror, Minggu (5/1/2020).

"Saya melihat begitu banyak liputan media tentang hal-hal lain yang terjadi di dunia, seperti ketika Notre Dame terbakar dan banyak orang mem-posting dan menyumbang, tetapi saya tidak melihat banyak orang melakukan itu untuk Australia," ujarnya.

"Seseorang mengirimi saya USD5.000, jadi saya mengirim 50 foto dan video," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: