Miliarder Tak Selamanya Untung, Buktinya 5 Harta Konglomerat Ini Menyusut, Nomor 4 Orang Indo!
Kredit Foto: Reuters/Mike Segar
4. Tan Siok Tjien

Tan Siok Tjien dan keluarganya memiliki lebih dari 75% saham Gudang Garam, produsen rokok kretek Indonesia dengan pangsa pasar domestik sebesar 20%.
Harga saham Gudang Garam turun sekitar 37% sepanjang tahun, membuat kekayaan Tan menyusut menjadi US$7,8 miliar (sekitar Rp108,4 triliun).
5. Robin Li

Robin Li, salah seorang pendiri dan CEO mesin pencarian raksasa Cina, Baidu mengalami penyusutan kekayaan menjadi US$9,2 miliar (sekitar Rp127,8 triliun) pada 2019.
Saham Baidu telah berkurang lebih dari setengahnya sejak Juli 2018 karena ekonomi China yang melambat, perang dagang AS-Cina juga berdampak negatif terhadap permintaan iklan. Musim panas ini, perusahaan mencatat kerugian kuartalan pertama sejak go public pada 2005, menurut Wall Street Journal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna