Korean Air Lines Co Ltd menyatakan maskapainya telah menghindari wilayah udara Iran dan Irak sebelum serangan Iran tersebut. Malaysia Airlines juga memutuskan menghindari wilayah udara Iran demi keamanan.
OPSGROUP yang memberi himbauan pada maskapai tentang ancaman keamanan menyatakan larangan baru oleh AS itu penting, terutama di seluruh wilayah udara dan perairan di kawasan yang sekarang berbahaya.
"Penerbangan menuju atau dari bandara utama di kawasan seperti Dubai sekarang harus melalui wilayah udara Arab Saudi," ungkap pernyataan OPSGROUP.
"Tim penerbangan internasional telah diaktifkan untuk mendukung koordinasi dan komunikasi efektif antara maskapai dan negara saat ketegangan meningkat di Timur Tengah setelah serangan drone AS menewaskan komandan militer Iran," papar badan maskapai global IATA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti