Banjir Jakarta pada Tahun Baru 2020, diketahui ramai dibahas di media sosial (medsos), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan santai, dia menyebut wilayah lain yang memiliki dampak yang parah kenapa tidak mendapat perhatian. Jawaban mantan Mendikbud itu nampak "mak nyes" alias adem saja.
Baca Juga: Harusnya Cari Solusi, Eh Anies Malah Pencitraan Kerja Bakti Saat Banjir
"Jadi ada percakapan, ada kenyataan. Saya fokus pada kenyataan. Kenyataannya Indonesia sedang mengalami tantangan cuaca yang luar biasa. Kalau di Jawa bagian barat, dari mulai Lebak sampai Bekasi. Sayangnya, tidak semua dapat perhatian dalam percakapan," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis.
Anies menyebut jika dibandingkan dengan beberapa daerah lain, efek banjir di Jakarta tidak parah, namun wilayah yang memiliki dampak besar malah tidak banyak diperbincangkan.
"Coba dicek, berapa jembatan yang hilang di banyak tempat. Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi. Tapi di tempat yang ada itu semua, malah tidak jadi pembicaraan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: