Penasihat teknologi Gedung Putih Michael Kratsios mengatakan, prinsip-prinsip itu akan membantu menciptakan lingkungan bagi para inovator untuk memajukan teknologi AV yang aman.
Dokumen kebijakan 51 halaman 4.0 yang dirilis Rabu (8/1/2020) mengatakan, Pemerintah AS akan mengadopsi dan mempromosikan kebijakan fleksibel dan netral terhadap teknologi. Artinya, memberikan kebebasan kepada publik untuk memilih solusi transportasi dan mobilitas yang paling efisien secara ekonomi dan efektif.
Baca Juga: Teknologi Transportasi Otonom Diharapkan Berdampak Positif pada Industri
Di satu sisi, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) tengah menyelidiki kematian pejalan kaki pada Maret 2018 dalam kecelakaan dengan kendaraan uji Uber Technologies Inc, yang pertama kali dikaitkan dengan mobil otonom. Hasil penyelidikan NTSB mengatakan ada gangguan cadangan sehingga gagal melakukan intervensi ketika kendaraan tidak mengidentifikasi budaya keselamatan pejalan kaki.
NTSB mengatakan pada November, regulator AS harus membuat penilaian itu wajib dan memastikan kendaraan otomatis memiliki perlindungan yang tepat. Namun demikian, Chao mengatakan masih meninjau rekomendasi NTSB.
"Kendaraan otomatis memiliki potensi untuk menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahun," ujar Chao.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: