Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi serius terkait sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak segera melakukan penggeledahan dalam kasus suap yang melibatkan eks Komisiuner KPU Wahyu Setiawan.
Menurutnya, langkah lambat KPK dalam mengusut kasus yang juga menjerat dua politikus partai PDI Perjuangan ini sebagai lelucon sampah.
"Penggeledahan minggu depan? Bolehkah saya tertawa? Eee tapi tunggu, siapa yang harus ditertawakan? Hmm ini benar-benar lelucon sampah!" tulisnya dalamĀ akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean2, seperti dikutip, Minggu (12/1/2020).
Baca Juga: KPK Gagal Segel Ruang Kantor PDIP, Jangan-Jangan Alat Bukti Sudah...
Baca Juga: Soal OTT Komisioner KPU dan Jual-Beli Jabatan DPR, Ada Komentar: Parpol Jangan Rusak Demokrasi Dong!
Lanjutnya, ia mengatakan penggeledahan yang akan dilakukan KPK minggu depan dinilai terlambat. Sebab, sambungnya, barang bukti yang akan dibawa dapat dilenyapkan.
"Tau kenapa sampah? Karena mungkin saja barang bukti sudah dibuang duluan ke tempat sampah!" cetusnya.
Diketahui, Tim penyidik KPK baru melakukan penggeledahan dalam kasus suap terkait penetapan anggota DPR RI pengganti antar waktu (PAW) setelah mendapatkan izin dari Dewan Pengawas (Dewas).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil