Toyota Motor Corp berencana membangun prototipe kota masa depan di kaki Gunung Fuji. Ditenagai bahan bakar hidrogen dan berfungsi sebagai laboratorium untuk mobil otonom, rumah pintar, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya.
Japan Times, Selasa (7/1/2020) melaporkan, Toyota meluncurkan rencana berani membangun Woven City di pameran perdagangan elektronik konsumen tahunan CES yang besar, Senin. Woven City atau Kota Tenun merujuk pada silsilah Toyota sebagai pabrik mesin tenun.
Baca Juga: Toyota Punya Mimpi Bangun Kota Futuristik, Apik bin Ajaib! Begini Rinciannya
"Sulit untuk mempelajari sesuatu tentang kota pintar atau smart city jika Anda hanya membangun blok pintar (smart block)," kata James Kuffner, CEO Toyota Research Institute-Advanced Development.
Woven City digagas untuk menciptakan kota yang lebih aman, lebih bersih, lebih menyenangkan, dan sebagai pembelajaran yang dapat diterapkan di seluruh dunia. "Kota ini akan memiliki layanan polisi, pemadam kebakaran, ambulans, serta sekolah, dan bisa menjadi rumah bagi karyawan Toyota, pensiunan, dan lain-lain," kata Kuffner.
Pengembangan kota yang akan dibangun di situs pabrik mobil di Prefektur Shizuoka ini akan dimulai dengan 2.000 penduduk selama beberapa tahun pertama. Kota ini juga berfungsi sebagai rumah bagi para peneliti. Pabrik mobil akan ditutup akhir tahun ini. Sementara, konstruksi dijadwalkan dimulai tahun depan.
Para eksekutif di banyak pembuat mobil besar telah berbicara tentang bagaimana kota-kota masa depan dapat dirancang untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan dan bangunan, mengurangi kemacetan, dan menerapkan teknologi internet untuk kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, Toyota tidak mengungkapkan berapa perkiraan biaya untuk proyek tersebut. Namun, rencana Toyota membangun komunitas futuristik di atas lahan 71 hektare di dekat Gunung Fuji ini menjadi langkah besar di luar dari yang pernah diusulkan para pesaingnya.
Proposal pembangunan kota masa depan ini menyoroti tidak hanya ambisi Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda, tetapi juga sumber daya keuangan dan politik Toyota. "Anda tahu jika Anda membangunnya, mereka akan datang," kata Toyoda.
"Saya percaya semua tergantung pada kita semua, terutama perusahaan seperti Toyota, untuk melakukan bagian kita untuk membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," terangnya.
Toyoda melanjutkan, "Woven City ini adalah langkah kecil. Tapi semoga signifikan, menuju pemenuhan janji itu."
Hanya kendaraan otonom bebas emisi yang akan diizinkan beroperasi di jalan-jalan utama kota impian ini. Para penghuni akan memiliki robotika di rumah untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka. Sistem kecerdasan buatan berbasis sensor akan memantau kesehatan mereka.
Toyota menugaskan arsitek Denmark Bjarke Ingels untuk merancang kota ini. Perusahaan Ingels merancang gedung kembar World Trade Center di New York serta kantor Google LLC di Silicon Valley dan London.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: