Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menilai seharusnya warga DKI Jakarta patut bersyukur lantaran hujan yang melanda Ibu Kota awal 2020 tidak menyebabkan Jakarta tenggelam seperti dimasa lalu.
"Hujan lebat selama 14 jam yang guyur Jakarta dengan antisipasi yang baik DKI tidak tenggelam seperti di masa lalu. Penanganan banjir di DKI dapat pujian dari Menteri PPPA," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin (13/1/2020).
Baca Juga: Anies Digugat Pengelola Mal, Politisi Gerindra: Sumir Sekali
Baca Juga: Anies Dibela Aa Gym dan Bilang Gubernur Beruntung, Netizen: Ahok Juga Kerja
Bahkan, ia mengatakan banjir yang terjadi kemarin telah dimanfaatkan para pembenci Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyerang dan menganggap Anies tidak becus kerja.
Namun, ia mengatakan para pendukung Anies adalah silent majority. "Banjir di DKI telah digoreng untuk pojokkan Anies. Patut diduga motifnya politis," tegas dia.
"Kalau banjir parah di Jateng, saya pastikan tidak akan digoreng karena satu kubu," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil