Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan ke Teheran, Emir Qatar: Dialog adalah Solusi Krisis Iran-AS

Kunjungan ke Teheran, Emir Qatar: Dialog adalah Solusi Krisis Iran-AS Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Teheran -

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani melakukan kunjungan ke Teheran, Iran pada Minggu (12/1). Dia bertemu Presiden Iran Hassan Rouhani dan pejabat tinggi lainnya untuk membahas ketegangan di Timur Tengah.

Dalam pertemuan tersebut, Sheikh Tamim dan Rouhani mendiskusikan tentang pembunuhan Komandan Pasukan Quds Mayor Jenderal Soleimani di Bandara Internasional Baghdad, Irak oleh Amerika Serikat (AS). Dibahas pula tentang serangan misil Iran yang membidik basis militer AS di Irak.

Baca Juga: Gegara Iran vs Amerika, Bursa Indonesia Tergoncang

Dua peristiwa itu telah meningkatkan ketegangan di kawasan. Sheikh Tamim menyerukan solusi damai antara Iran dan AS.

"Kunjungan ini datang pada saat yang genting di kawasan dan kami sepakat dengan saudara-saudara dan Yang Mulia Presiden (Rouhani) bahwa satu-satunya solusi untuk krisis ini adalah deeskalasi dari semua pihak serta dialog," kata Shiekh Tamim dalam konferensi pers dikutip laman Aljazirah.

Di sisi lain Rouhani menekankan tentang pentingnya stabilitas di kawasan Timur Tengah. "Mengingat pentingnya keamanan regional, terutama di perairan Teluk Persia, Selat Hormuz, dan Laut Oman, kami memutuskan untuk melakukan lebih banyak pembicaraan serta kerja sama untuk keamanan seluruh wilayah," ujarnya.

Sheikh Tamim adalah pemimpin negara pertama yang mengunjungi Iran sejak dibunuhnya Soleimani oleh AS pada 3 Januari lalu. Peristiwa itu telah memicu kecemasan tentang kemungkinan konflik terbuka antara Iran dan AS.

Kekhawatiran meningkat saat Iran melancarkan puluhan misil ke pangkalan Ain al-Asad di Irak pada Rabu pekan lalu. Pangkalan itu merupakan markas militer AS di Irak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: