Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edhy Prabowo Dikritik PKS: Seriusi Berantas Illegal Fishing Dong!

Edhy Prabowo Dikritik PKS: Seriusi Berantas Illegal Fishing Dong! Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU Fishing) semakin menarik perhatian masyarakat internasional dan negara-negara yang memiliki pantai di seluruh dunia untuk memperkuat upaya dalam penanganan aktivitas IUU Fishing sebagai masalah prioritas karena dampaknya yang sangat buruk terhadap pangan, ekonomi, lingkungan, dan keamanan sosial.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia kasus IUU fishing merupakan salah satu permasalahan utama bagi Indonesia dan menjadi perhatian serius Kementerian Kelautan dan Perikanan saat dipimpin Susi Pudjiastuti pada periode 2014 hingga 2019.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Johan Rosihan mengungkapkan bahwa menurut Asean News tahun 2017, perkiraan kerugian total tahunan Indonesia dari aktivitas IUU Fishing mencapai US$20 miliar.

Baca Juga: Jangan Terjebak Iming-iming Harga Murah Impor Gas, Jangan! Bahaya!

"Kerugian tersebut termasuk risiko kerusakan permanen pada ekosistem terumbu karang, yang kemungkinan mencapai 65% dari total luasan karang," ungkap Johan.

Anggota legislatif asal NTB ini menambahkan bahwa pemberantasan IUU Fishing juga harus dilihat dalam sebuah perspektif yang jauh lebih luas, bukan saja terkait dengan pelanggaran hak kedaulatan atau sekadar masalah manajemen perikanan.

"Kondisi ini sejalan dengan kejahatan perikanan bahkan masuk dalam kategori kejahatan trans-nasional terorganisasi (transnational organized crime), sehingga pemberantasannya juga harus dipandang dari berbagai macam perspektif," papar Johan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: