Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Citigroup Meningkat, di Luar Prediksi Analis

Laba Citigroup Meningkat, di Luar Prediksi Analis Kredit Foto: Arif Hatta

"Lingkungan pendapatan telah berubah sejak kami menetapkan target untuk 2020, dengan suku bunga lebih rendah, pertumbuhan global yang lebih lambat dan tekanan yang kami lihat pada saku industri di pasar dan perbankan," papar Chief Financial Officer Mark Mason.

Federal Reserve AS memangkas suku bunga tiga kali pada tahun lalu, membatasi margin pinjaman bank dan kemampuan mereka untuk meningkatkan pendapatan.

Citi menambahkan, pinjaman dan simpanan pada kuartal terakhir dari konsumen dan klien korporasi karena sentimen bisnis mulai membaik.

Total pinjaman akhir periode tumbuh sebesar 2 persen. Sementara deposito melonjak 6 persen, tidak termasuk fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Sementara biaya kredit melonjak 15 persen.

Baca Juga: Citibank Perdalam Pertumbuhan Dua Digit di China

Pendapatan bunga bersih atau selisih antara apa yang dibayar bank untuk simpanan dan pendapatan dari pinjaman naik 1 persen di Citi. Sedangkan di JPMorgan dan Wells Fargo & Co, terjadi penurunan.

Penghasilan bersih yang berlaku untuk pemegang saham biasa naik menjadi US$4,98 miliar, atau US$2,15 per saham dalam tiga bulan yang berakhir 31 Desember, dari US$4,31 miliar atau US$1,64 per saham setahun sebelumnya. Tidak termasuk dampak manfaat pajak, Citi memperoleh US$1,90 per saham.

Setelah dikurangi beban bunga, pendapatan naik sekitar 7 persen menjadi US$18,38 miliar.

Menurut data IBES dari Refinitiv, para analis mengharapkan laba US $1,84 per saham dan pendapatan US$17,86 miliar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: