Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhir Tahun Lalu Bank Ini Kabarnya Dibeli Investor Gojek, Kebenarannya Terungkap!

Akhir Tahun Lalu Bank Ini Kabarnya Dibeli Investor Gojek, Kebenarannya Terungkap! Kredit Foto: Bankartos.co.id
Warta Ekonomi, Bogor -

Sempat beredar kabar kalau Bank Artos diakuisisi oleh Patrick Walujo, Co-Founder dan Managing Partner sekaligus salah satu investor Gojek. Menanggapi itu, yang bersangkutan pun akhirnya buka suara.

Patrick membantah kabar tersebut, mengatakan kalau Bank Artos tidak berintegrasi dengan lengan keuangan Gojek. Lantas, dari mana isu itu lahir?

"Menurut informasi yang diungkapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Patrick dan bankir senior Mantan Presiden Direktur BTPN, Jerry Ng mengakuisisi 51% saham pengendali di Bank Artos per 26 Desember," begitu bunyi laporan yang dikutip dari KrAsia, Kamis (16/1/2020).

Baca Juga: Fiks!! Bank Ini Dibeli Presdir BTPN dan Investor Gojek! Gopay Bakal Jadi Perusahaan Baru?

Patrick mengakuisisi 13,35% saham melalui Wealth Track Technology Limited, sedangkan Jerry Ng dikabarkan membeli 37,65% saham lewat perusahaan konsultan manajemen Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI). Partisipasi Patrick dalam kesepakatan itu melahirkan spekulasi tentang potensi integrasi antara Bank Artos dan Gojek.

Apalagi, Northstar Group sebagai perusahaan ekuitas Patrick telah menjadi investor Gojek sejak awal. Meski mengonfirmasi soal rencana perubahan Bank Artos ke arah bank digital, Patrick juga mengatakan, "kami tak akan berkolaborasi hanya dengan Gojek, kami bisa bermitra dengan pembayaran digital lain."

Bank Artos juga akan fokus pada pembiayaan kepada bisnis UMKM di Tanah Air. Contohnya, pinjaman akan disalurkan ke mitra penjual Tokopedia, membiayai petani ikan melalui startup seperti E-Fishery, dan sebagainya.

"Ada sejumlah peluang yang belum digapai oleh bank digital di Indonesia," imbuhnya.

Menurut pernyataan Patrick, Bank Artos tengah memperbaiki perangkat lunak dan sistem bank digitalnya. Targetnya, pada akhir 2020 ini sistem tersebut sudah bisa dijalankan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: