Implementasi B30 pada 2020 ini ditargetkan akan mampu menyerap 9,6 juta kiloliter FAME atau sekitar 2,6 juta ton minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan mampu menghemat devisa mencapai US$4,4 miliar atau Rp63,4 triliun, menciptakan lapangan pekerjaan bagi 1,2 juta orang serta menurunkan emisi GRK sebesar 14,34 juta ton CO2.
Baca Juga: Gils! Penerapan B30 Bisa Hemat Devisa Rp63 T hingga Kurangi Impor . . .
Feby menambahkan, "Melalui komitmen dan pemahaman yang tepat dari semua pihak, implementasi B30 dapat berjalan dengan lancar dengan tujuan untuk memenuhi komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi GRK sebesar 29% dari BAU (business as usual) pada 2030, meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi, stabilisasi harga CPO, meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi industri kelapa sawit, memenuhi target 23% kontribusi EBT dalam total bauran energi pada 2025, mengurangi konsumsi dan impor BBM, mengurangi emisi GRK, dan memperbaiki defisit neraca perdagangan."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: