Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terancam Dituntut, Saham Telkom Bikin Investor Kalang Kabut!

Terancam Dituntut, Saham Telkom Bikin Investor Kalang Kabut! Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik pemblokiran Netflix oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) agaknya berbuntut panjang. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai tindakan pemblokiran tersebut berpotensi melanggar sejumlah hak konsumen, khususnya hak untuk mengakses informasi. 

Ketua YLKI, Sudaryatmo, menjelaskan bahwa poin yang membuat pemblokiran tersebut merugikan konsumen ialah melihat posisi Telkom yang menguasai jaringan internet di sebagian besar wilayah Indonesia. Itu artinya, konsumen tidak punya pilihan penyedia jaringan lainnya untuk dapat mengakes Netflix

Baca Juga: 11 12 seperti Saham Milik Bentjok, Nasib Saham Milik Heru Hidayat Ternyata. . . .

"Kalau pemblokiran itu menghambat konsumen mendapat informasi, mestinya dapat dipersoalkan. Kenapada Telkom memblokir? Karena dia (Telkom) tahu posisi konsumen tidak bisa memilih (jaringan internet," jelas Sudaryatmo, Jakarta, Kamis (17/01/2020) kemarin.

Ia melanjutkan, dengan fakta tersebut, bukan tidak mungkin ada indikasi persaingan tidak sehat yang didalangi oleh Telkom terhadap Netflix. Oleh karena itu, peran Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) penting dalam hal ini untuk melakukan investigasi.

Baca Juga: IndoXXI Diblokir dan Telkom-Netflix Kekeh Perang Dingin, Menkominfo: Yuk Duduk Bareng!

"Menurut saya, perusahaan-perusahaan yang menyalahgunakan posisi dominan itu KPPU, ya, investigasi. Apakah ini masuk ke kategori persaingan usaha tidak sehat," sambungnya.

Menyusul kemelut tersebut, pergerakan saham Telkom di pasar modal nampak menunjukkan tren pelemahan dalam empat hari berturut-turut atau setara dengan -4,02% dalam sepekan terakhir. Bak merasa kalang kabut, pelaku pasar nampak aktif melego saham bersandi TLKM ini secara besar-besaran.

Baca Juga: Kenapa Netflix Belum Bisa Diakses Pakai Indihome atau Telkomsel? Begini Jawabannya . . . .

Misalnya saja, dalam setengah hari ini, Jumat (17/01/2020), saham TLKM bertengger di posisi kedua teratas sebagai saham paling banyak dilepas asing dengan net sell sebesar Rp73,91 miliar. Angka tersebut setara dengan Rp590,41 miliar dalam sepekan terakhir.

Tingginya minat asing untuk berjualan, saham TLKM pun harus berakhir di zona merah dengan koreksi -0,78% ke level Rp3.820 per saham. Sepanjang hari ini, saham TLKM bergerak mulai dari dari level terendah di Rp3.810 per saham hingga level tertinggi di Rp3.870 per saham. Sejumlah 39,04 juta saham TLKM diperdagangkan sebanyak 6.184 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp149,45 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: