Facebook batal merealisasikan rencananya untuk memasang iklan di platform perpesanan WhatsApp, menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ).
Keputusan perusahaan membawa iklan ke aplikasi itu membuat pembuat konten WhatsApp hengkang dari perusahaan sekitar dua tahun lalu.
"Dalam beberapa bulan terakhir, WhatsApp membubarkan tim yang dikhususkan untuk mencari tahu cara terbaik mengintegrasikan iklan ke dalam platform," kata narasumber yang tak menyebutkan identasnya kepada WSJ, dikutip dari Cnet, Jumat (17/1/2020).
Baca Juga: Mulai Keruk Cuan, WhatsApp Bakal Pasang Iklan Tahun. . .
Tak cuma itu, divisi itu juga dikabarkan sudah dihapus dari kode WhatsApp. Meski begitu, Facebook masih berniat memasang iklan di fitur Status.
Seorang perwakilan perusahaan menambahkan, "tapi mereka tak membeberkan rincian waktu dari realisasi niat tersebut."
Belakangan ini, kabar soal niat WhatsApp untuk mulai mengeruk cuan marak beredar di pemberitaan. Facebook telah mengonfirmasi, iklan akan dipasang di WhatsApp pada 2020 dalam bentuk 'Status' aplikasi.
Dilansir dari Techradar (6/1/2020), pengumuman itu muncul di Facebook Marketing Summit tahunan di Belanda, dengan slide yang menunjukkan bagaimana iklan akan terlihat dalam aplikasi yang difoto oleh peserta dan kepala media di agensi pemasaran digital Be Connect, Olivier Ponteville.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: