Iran: Tragedi Ukraine International Airlines Jangan Diubah Jadi Isu Politik
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Abbas Mousavi menyatakan semua negara yang terlibat dalam kecelakaan maskapai Ukraina di Iran harus menghindari mengubah musibah itu jadi isu politik.
"Kami meminta semua pihak tidak menjadikan isu kemanusiaan, terutama kecelakaan tragis ini, menjadi dalih untuk aksi politik," papar Abbas Mousavi saat dikutip kantor berita ISNA.
Baca Juga: Iran Tembak Jatuh Ukraine International Airlines, PM Kanada Salahkan AS
Lima negara yang warganya tewas saat Iran menembak jatuh maskapai Ukraina pekan lalu menyatakan Teheran harus membayar ganti rugi pada keluarga korban dan dunia mengawasi respons Iran.
Mousavi menegaskan Iran bekerja sama melebihi harapan dengan negara-negara yang warganya tewas dalam kecelakaan itu.
Kanada, Ukraina, Swedia, Afghanistan dan Inggris juga menyatakan setelah rapat di London bahwa, "Iran harus menggelar investigasi internasional yang independen dan transparan terhadap negara-negara yang berduka."
Garda Revolusi Iran mengakui secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina dengan rudal yang menewaskan semua 176 orang di kabin. Mousavi menyatakan aneh bahwa Kemlu Kanada meminta akses konsulat terkait kecelakaan itu, padahal semua korban kecelakaan telah diidentifikasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: