Akselerasi dan Efisiensi Proses Pengelolaan Data, AirNav Indonesia Terapkan ERP SAP
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal AirNav Indonesia menerapkan ERP SAP untuk melakukan sentralisasi data dalam rangka akselerasi dan efisiensi proses pengelolaan data.
Direktur Keuangan AirNav Indonesia, Hendroyono, menjelaskan bahwa ERP SAP merupakan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning/ERP) yang berbasis digital atau dikenal juga dengan Systems Applications and Products in Data Processing (SAP).
Baca Juga: AP II–AirNav Pastikan Komitmen Operasikan Runway ke-3 Bandara Soetta
Hal tersebut dijelaskannya dalam acara bertajuk "AirNav Indonesia Runs SAP" yang digelar pada Jumat (17/1/2020). Hendroyono kembali memaparkan, penerapan ERP SAP di seluruh unit kerja layanan navigasi penerbangan seantero Nusantara akan meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan.
"Kita akan mendapatkan data secara live dan lebih akurat sehingga dapat memberikan kita bahan pertimbangan yang krusial dalam pengambilan keputusan. Selain itu, ERP SAP ini juga sudah terintegrasi dan tersinkronisasi dengan sistem-sistem yang lebih dulu kita bangun sebelumnya sehingga akselerasi pengambilan data akan lebih cepat, akurat, dan efisien," ungkapnya.
Dijelaskannya, ERP SAP yang diterapkan oleh AirNav Indonesia terdiri dari empat modul yakni Finance Accounting & Controlling (FI CO), Materials Management (MM), Human Capital Management (HCM), dan Business Intelligence & Business Objects (BI BO).
"Kami mengapresiasi kinerja tim yang sangat luar untuk mengintegrasikan dan mengimplementasikan empat modul tersebut dengan sistem yang sudah berjalan di perusahaan," ujar Hendroyono.
Apresiasi kepada tim ERP SAP AirNav Indonesia juag disampaikan oleh Executive Vice President Enterprise PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., Judi Achmadi.
"AirNav menjadi pelengkap ekosistem BUMN industri penerbangan yang menggunakan ERP SAP setelah sebelumnya institusi lainnya juga telah menerapkannya terlebih dahulu. Jika ada integrasi sistem, industri penerbangan ini tinggal jalan," terang Judi.
Judi menjelaskan bahwa Telkom juga mendapatkan benefit dari kerja sama ini. "Kami mempelajari bahwa AirNav posisinya sangat strategis buat kita. Teknologinya berkembang terus, maka kita terus belajar dan dapat terus meningkatkan value Telkom sendiri. Kami juga sangat mengapresiasi jajaran Direksi AirNav Indonesia yang terjun langsung dalam membangun SAP," pungkasnya.
Dalam acara Go Live SAP ini juga dilaksanakan transaksi perdana dari para key users yang telah mendapatkan pelatihan secara intensif. Modul yang dipraktikan pada transaksi perdana tersebut adalah adalah Materials Management (MM) dan Human Capital Management (HCM).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Direksi AirNav Indonesia, President Director PT Sigma Metrasys Solution, Refinaldi, jajaran manajerial AirNav Indonesia dan Telkom, serta disaksikan langsung oleh para General Manager AirNav Indonesia dan jajarannya yang tersebar di seluruh Indonesia melalui tayangan video conference.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: