Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lama Tak Dihuni, Bekas Markas Besar Nintendo Akan Dijadikan Hotel

Lama Tak Dihuni, Bekas Markas Besar Nintendo Akan Dijadikan Hotel Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut pengembang Plan Do See Inc, bekas markas Nintendo Co di Kyoto akan direnovasi menjadi hotel. Untuk menyambut pengunjung sekitar musim panas 2021.

Bangunan empat lantai yang saat ini sudah tak dihuni kelak akan menjadi hotel 20 kamar. Namun, sebagian besar arsitektur asli akan tetap utuh dan dipertahankan. Renovasi akan diawasi oleh Tadao Ando Architect and Associates.

"(Bekas markas besar) ini akan digunakan sebagai hotel untuk meninggalkan bangunan yang penting secara historis," kata perusahaan manajemen aset gedung, dikutip Japan Times, Kamis (16/1/2020).

Baca Juga: Ngeri, Pria Jepang Positif Terjangkit Pneumonia Misterius Setelah Kembali dari China

Hotel ini nantinya akan dioperasikan oleh Plan Do See yang juga mengembangkan ruang pernikahan dan restoran. Lokasi hotel sekitar 1 kilometer di sebelah Timur laut Stasiun Kyoto.

Gedung ini selesai dibangun pada 1930. Saat itu digunakan sebagai kantor pusat pertama perusahaan video games Nintendo sebelum pindah ke lokasi saat ini di kota yang sama pada 1959. Sebuah tanda di dinding luar gedung menunjukkan tempat produksi asli Nintendo.

Lokasinya berada di jalan kecil dan diapit dua sungai. Tak banyak kantor di sekitaran gedung. Hanya beberapa toko tua dan sebuah hotel. Bangunan utamanya sulit ditemukan jika tidak menggunakan Google Maps. Tetapi aplikasi peta itu memudahkan siapa saja yang ingin mencari gedung ini. Cukup dengan menulis: Gedung Nintendo Lama.

Baca Juga: Jepang Akui Tak Akan Gabung Koalisi Pimpinan AS di Timur Tengah

Nintendo merupakan perusahaan video games yang didirikan oleh Fusajiro Yamauchi pada 1889. Dimulai dengan membuat kartu hanafuda tradisional Jepang. Kemudian kartu bermain gaya Barat. Nintendo termasuk salah satu perusahaan video games terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.

Perusahaan ini menciptakan video games terkenal sepanjang masa seperti Mario, The Legend of Zelda, Animal Crossing, dan Pokemon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: