Pimpinan DPR Dukung Penuh BIN Redefinisi KKB Jadi Kelompok Teroris, Alasannya. . .
Dia membandingkan jumlah korban KKB Papua tersebut bahkan cukup besar dibandingkan aksi teroris dalam satu dekade terakhir. Apalagi, cara mereka yang lalu aktif menyuarakan untuk memisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Maka itu, kata Azis, gerakan kelompok separatis ini masuk aksi ideologis dengan motif politik. Kemudian, dengan redefinisi status KKB Papua menjadi organisasi terorisme membuat aparat bisa menegakan hukum di daerah Bumi Cendrawasih itu.
Namun, memang perlu payung hukum yang menjadi regulasi dalam praktiknya nanti. "Karena statusnya akan definitif, dan payung hukumnya pun akan lebih kokoh dari pada status kelompok kriminal biasa," tuturnya.
Azis menambahkan dengan rencana redefinisi identitas KKB Papua juga akan meredam perspektif isu kemanusiaan dan pelanggaran HAM yang sering disuarakan di dunia internasional. Contohnya seperti kejadian 2016 terkait isu pelanggaran HAM Papua dilontarkan oleh negara-negara di kepulauan Pasifik dalam Sidang Umum PBB.
Selanjutnya, momen peristiwa 2017 saat delegasi Indonesia di forum PBB mesti merespons tuduhan pelanggaran HAM karena manuver KKB Papua.
"Meredefinisi identitas KKB Papua jadi kelompok teroris secara otomatis akan mengunci kemungkinan lahirnya dukungan masyarakat internasional atas gerakan mereka," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti