Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekali Seumur Hidup, Kolektor Ini Sukses Beli Koin Bergambar Raja Inggris Seharga Rp17 Miliar

Sekali Seumur Hidup, Kolektor Ini Sukses Beli Koin Bergambar Raja Inggris Seharga Rp17 Miliar Koin Raja Edward VIII. (Foto/) | Kredit Foto: Royal Mint/BBC

Biasanya setiap raja atau ratu menghadap ke arah yang berbeda dari pendahulunya.

Edward lebih suka sisi kirinya, antara lain karena belahan rambutnya, dan akibatnya koinnya berbeda dengan apa yang biasa dilakukan para raja dan ratu.

"Edward VIII memperhatikan penampilannya. Ia ingin menghadap ke arah yang sama dengan ayahnya karena ia merasa sisi kirinya yang terbaik," kata Chris Barker, dari museum Royal Mint (Koin kerajaan).

Baca Juga: Di Panti Jompo Inggris, Ditemukan Sisa Kerangka Manusia Abad ke-7 tapi Warga Meragukan karena...

George VI, yang menggantikannya juga menunjukkan sisi kirinya, sesuai dengan tradisi, seolah Edward tidak melanggarnya.

Mengapa koin ini begitu mahal?

Bagaimana cara menilai koin yang banyak dicari dan sangat jarang?

The Royal Mint, perusahaan negara yang dibuka Ratu Elizabeth II pada 1968, membentuk unit untuk memastikan keaslian koin dan logam berharga lain.

Laboratorium yang terletak di South Wales, memiliki mesin pemindai dan teknologi lain yang dapat menentukan keaslian koin dan logam berharga.

Unit kolektor ini bertindak sebagai perantara untuk penjualan.

Para pakar menemukan koin yang dapat dijual dan mengontak para kolektor koin kerajaan.

Rebecca Morgan, kepala unit ini mengatakan, "The Royal Mint memiliki rekor produksi selama 1.100 tahun sehingga kami adalah sumber sejarah koin Inggris untuk pelanggan kami."

"Proses memastikan keaslian ini terjamin dan harga yang mereka bayar sesuai," katanya.

Koin pertama yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat dibeli dalam lelang seharga USD10 juta (Rp133 miliar ) pada tahun 2013.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: