Profil dan Aset Arcandra Tahar, Calon Kuat Komut PGN Ini Bikin Minder!
Nama Arcandra Tahar kembali membuat banyak orang terngiang-ngiang berkat prestasinya. Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Minel (ESDM) ini digadang-gadang akan menjadi Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Adapun kepastian mengenai hal tersebut akan diumummkan usai perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini.
Arcandra Tahar pernah menjabat sebagai Menteri ESDM pada periode 27 Juli 2016-15 Agustus 2016. Namun, belum genap sebulan, posisi Arcandra sebagai menteri pun dengan berat hari harus dicopot karena status kewarganegaraan yang saat itu diduga sudah menjadi warga negara Amerika Serikat.
Namun keahliannya tak dapat dibohongi. Arcandra pun kembali dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk masuk ke dalam kabinet kerja yakni pada 14 Oktober 2016, Arcandra ditunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM mendampingi Menteri ESDM saat itu Ignasius Jonan.
Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat pada 10 Oktober 1970 ini menyelesaikan Sarjana (S1) di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin. Setelah lulus, Arcandra bekerja di Andersen Consulting.
Arcandra pun melanjutkan S2nya di Texas A&M University di Amerika Serikat dengan jurusan Ocean Engineering melalui beasiswa PT Timah. Setelah itu, Arcandra melanjutkan S3 di universitas yang sama yakni Texas A&M Univeristy dengan jurusan yang sama tanpa beasiswa alias biaya sendiri.
Lulus dari Texas A&M Univeristy, ia menjadi konsultan di berbagai perusahaan internasional. Tercatat, Arcandra telah memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan offshore.
Arcandra juga pernah bekerja sebagai Asisten Peneliti Offshore Technology Research Center pada 1993-2001. Lalu pada tahun 2000 bekerja sebagai Technical Advisor Noble Denton. Dan kemudian menjadi Peneliti Technip Offshore pada 2001-2006.
Tahun 2007-2009, Arcandra menjabat sebagai Principal dan Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development System. Lalu pada periode 2009-2013 ia menjabat sebagai Principal Horton Wison Deepwater.
Prestasinya tak hanya itu, periode 2013-2016 ia juga sukses menjabat sebagai Presiden Petroneering di Houston. Adapun Petroneering adalah perusahaan yang fokus dalam bidang pengembangan teknologi, rekayasa, dan desain pengembangan rancang bangun eksplorasi migas lepas pantai.
Sementara total kekayaan Arcandra berdasarkan data LHKPN per 31 Desember 2018 adalah mencapai Rp28,4 miliar. Terdiri dari tanah dan bangunan senilai RP11,7 miliar, kendaraan Rp175 juta, harta bergerak lainnya Rp135 juta dan surat berharga senilai Rp7,2 miliar serta kas dan setara kas Rp9,09 miliar.
Wow! Bikin minder!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: