Anak Pendiri Huawei Terus Lawan Tudingan Amerika dan Kanada, Ogah Diadili Amerika!
Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou kembali ke pengadilan di Vancouver untuk melakukan pembelaan. Dalam persidangan teranyarnya, pengacara Meng bersikukuh kliennya tak melanggar hukum apapun di Kanada.
Dengan pembelaan itu, ia meminta agar sang penerus tahta Huawei Meng Wazhou tidak diekstradisi ke Amerika Serikat karena pelanggaran hukum.
"Inti dari kasus ini (kasus Meng) adalah kriminalitas ganda, karena itu Pemerintah China meminta Kanada untuk membebaskan Meng," kata tim hukum Meng, dikutip dari Reuters, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga: Penerus Tahta Huawei VS Kanada Terus Jalan, Kali Ini Siapa Unggul?
Sebelumnya, Meng ditangkap karena Amerika Serikat menuding Meng memberikan informasi palsu soal bisnis Huawei di Iran kepada Bank HSBC. AS pun meminta pihak Kanada menahan anak dari Ren Zhengfei itu.
Untuk membuktikan kalau kasus terjadap HSBC penipuan atau tidak, Pengacara Eric Gottardi berujar, "tidak (bukan penipuan). Bank tak akan menghadapi risiko pertanggungjawaban hukum di Kanada, tak ada konsekuensi hukum legal terhadap bank yang terkait dengan Iran melakukan transaksi dolar. Mereka adalah korban tak bersalah."
Proses pengadilan menunjukkan, AS mengeluarkan surat perintah penangkapan yang ditindaklanjuti oleh Kanada pada Desember 2018 karena Meng dianggap melanggar sanksi AS dengan menutupi upaya perusahaan afiliasi Huawei yang menjual peralatan ke Iran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: