Peneliti Temukan Ada Keberagaman Lebih Unik pada Masyarakat Afrika Kuno, Seperti Apa?
Membandingkan urutan dengan orang-orang Afrika yang hidup, mereka menemukan bahwa keempat anak itu adalah sepupu jauh dan telah mewarisi sekitar sepertiga DNA mereka dari leluhur yang paling terkait dengan kaum pemburu-pengumpul di Afrika Tengah bagian barat.
"Dua pertiga DNA anak-anak lain berasal dari sumber basal kuno di Afrika Barat, termasuk beberapa dari populasi manusia modern yang telah lama hilang dan belum diketahui sebelumnya," kata David Reich dari Universitas Harvard, juga pemimpin penelitian.
Penemuan ini menggaris bawahi keanekaragaman kelompok Afrika yang mendiami benua, sebelum Bantu mulai menggembala ternak di dataran tinggi berumput Afrika Tengah bagian barat. Bantus membuat tembikar dan menempa besi dan mereka berkembang dengan cepat menggantikan kaum pemburu-pengumpul di Afrika.
"Menganalisis DNA dari waktu sebelum ekspansi ini menawarkan sekilas pemandangan manusia yang sangat berbeda dari hari ini," kata Reich.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: