Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OSO Tolak PT 5 Persen, Hasto: Saya Yakin Hanura Kuat

OSO Tolak PT 5 Persen, Hasto: Saya Yakin Hanura Kuat Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekertaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang menyebut ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) idealnya 3 persen.

Diketahui, PDIP sempat mengusulkan ambang batas parlemen yang semula 4 persen naik menjadi 5 persen.

Terkait itu, menyatakan rasa optimisnya bahwa Hanura akan dapat meraih angka 5 persen jika sepenuhnya dipimpin OSO.

"Melihat spirit yang ditunjukkan Bang OSO sebagai ketum Hanura dan seluruh jajarannya yang solid dan bersemangat from zero to hero, saya yakin bahwa terkait dengan PT bukan menjadi sebuah persoalan yang serius," katanya, usai menyaksikan pengukuhan pengurus DPP Hanura, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020) malam.

Baca Juga: Bakal Dukung Gibran Maju Pilkada Solo, Saat OSO Ditanya Dinasti Politik, Dia Jawab...

Baca Juga: Partai OSO Gak Kuat Ambang Batas Parlemen 5 Persen, Minta...

Menurut dia, Partai Hanura yang dipimpin OSO mampu mencapai ambang batas parlemen 5 persen, lantaran melihat Hanura memiliki kader yang cukup kuat di daerah.

"Karena Hanura memiliki akar yang cukup kuat dengan banyaknya anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," ucap dia.

Sambungnya, ia mengatakan dalam pembahasan RUU nanti, PDIP sebagai partai pemenang pemilu siap berkomunikasi dengan semua partai.

"Kami siap bekerja sama, berdialog di dalam merancang UU pemilu ke depan yang mencerminkan bagaimana kehendak rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi itu didengarkan oleh seluruh partai politik koalisi," jelasnya.

Tambah dia, "Ini merupakan satu kesatuan, yang besar yang kecil, semua bergotong royong. Di situ lah pentingnya soliditas seluruh partai koalisi itu," tutup Hasto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: