Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyarankan agar parliamentary treshold atau ambang batas parlemen di angka 3 persen.
Diketahui, PDIP sempat mengusulkan ambang batas parlemen yang semula 4 persen naik menjadi 5 persen.
"Biar semua dapat, berikan angka yang reasonable supaya semua partai bisa ikut serta. (Idealnya) 3 persen gitu, tapi kalau sudah 4 persen ya apa boleh buat," ujarnya usai pengukuhan pengurus partai DPP Hanura, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga: Jokowi Dukung Hanura Sukses di Pilkada 2020
Baca Juga: Jokowi dan Ma'ruf Amin Hadiri Pengukuhan Kepengurusan Hanura
Menurut dia, semua partai tetap harus berunding jika menginginkan kenaikan ambang batas parlemen. Sambungnya, ia menilai sambang batas parlemen harus melibatkan seluruh partai besar maupun kecil.
"Harus kita berunding. Jangan partai besar saja, partai kecil ditinggalkan. Kan demokrasi begitu, kompromi. Kita kompromi, kompromi, kompromi," kanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil