Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kesal, Dokter di Wuhan Beberkan Lambatnya Pemerintah Setempat Atasi Virus Corona

Kesal, Dokter di Wuhan Beberkan Lambatnya Pemerintah Setempat Atasi Virus Corona Kredit Foto: Instagram/kuwaitup2date

Setidaknya 24 rumah sakit di Wuhan dan kota-kota kecil lainnya telah meminta bantuan peralatan medis sejak Kamis. Mereka meminta pasokan masker, kacamata pelindung, dan pakaian medis. Karena, perawat dan dokter berisiko tinggi terkena paparan virus corona. Salah satunya adalah Rumah Sakit Jiangshan Union yang membutuhkan pasokan peralatan kesehatan.

"Kami meminta bantuan publik agar kami dapat merawat pasien lebih baik," ujar pernyataan rumah sakit itu.

Pemimpin redaksi Global Times, Hu Xijin mengatakan, China semestinya lebih siap menghadapi wabah dan mengambil langkah pencegahan. Sebab, China telah memiliki pengalaman ketika wabah virus SARS meluas pada 2002 silam.

"Kami telah memiliki pengalaman ketika SARS terjadi, dan wabah ini mirip SARS. Wabah ini seharusnya tidak terjadi di China yang mempunyai standar medis canggih dan kemampuan organisasi sosial. Saya pribadi percaya bahwa Wuhan dan otoritas kesehatan nasional harus bertangung jawab," tulis Hu dalam platform media sosial Weibo.

Hu mengatakan, peran media dalam mengorek informasi dari pemerintah cukup lemah. Sebab, otoritas lokal membatasi wartawan untuk mencari informasi mengenai wabah virus korona yang kini semakin meluas di belahan negara lain.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: