Penyelidikan terkait jatuhnya helikopter yang menewaskan Kobe Bryant dan delapan penumpang lainnya terus dilakukan. Menurut info terbaru, diketahui kalau pilot sempat berusaha menghindari kumpulan awan sebelum terjatuh.
Helikopter berjenis Sikorsky S-76B yang ditumpangi legenda LA Lakers itu terjatuh dan terbakar di Calabasas, California, Minggu (26/1) waktu setempat. Sebelum peristiwa itu, pilot yang diketahui bernama Ara Zobayan sempat memberi pesan radio kepada pengatur lalu lintas udara.
“Pada pesan radio terakhirnya itu, Zobayan menyatakan menaikan ketinggian hingga lebih dari 1.000 kaki (305 meter) ke arah lereng untuk mengindari awan,” jelas salah satu petugas penyelidikan, dilansir sports.yahoo.
Baca Juga: Pebasket Legendaris Kobe Bryant Dilaporkan Tewas Kecelakaan Helikopter
Jennifer Homendy selaku anggota Dewan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) memberi informasi tambahan. Dia menyatakan kalau helikopter yang ditumpangi mendiang Bryant sempat naik lebih tinggi lagi.
Menurutnya, radar mengindikasikan kalau helikopter sempat berada diketingggian hingga 2.300 kaki (701 meter) sebelum menurun dan terjatuh. Sementara puing-puing helikopter tersebut ditemukan pada ketinggian 1.085 kaki (331 meter).
“Puing-puing helikopter tersebar cukup luas. Salah satu bagian ekor berada di bawah bukit. Badan helikopter berada dibagian lain bukit tersebut. Dan, rotor utama berada sekitar 100 yard (91 meter) setelahnya,” jelas Homendy.
Sementara sejumlah ahli berpendapat kalau pandangan/jarak pandang pilot, dalam hal ini Zobayan, agak kurang jelas karena kabut. Tapi, Homendy menegaskan tim insvestigasi akan mengamati semuanya, mulai sejarah pilot sampai mesin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: