Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jepang Khawatirkan Kasus Virus Corona Tanpa Gejala pada Warganya Pasca-Evakuasi

Jepang Khawatirkan Kasus Virus Corona Tanpa Gejala pada Warganya Pasca-Evakuasi Kredit Foto: Reuters/CNS Photo

"Kami telah melihat pasien, terutama anak-anak, yang menderita pneumonia tetapi tidak memiliki gejala, tidak ada demam atau batuk, yang berarti bahwa tidak mudah mengenali kasus infeksi Coronavirus baru ini, yang membuat pengendalian wabah ini lebih sulit,” kata ahli mikrobiologi di Universitas Hong Kong Yuen Kwok-yung, dikutip dari Time.

Orang terinfeksi yang tidak menunjukkan gejala kemungkinan tidak akan mencari perawatan medis, seperti pada kasus di Jepang. Mereka memilih tinggal di rumah, pergi ke tempat kerja atau sekolah, dan ini dapat memfasilitasi penyebaran virus dan membuatnya lebih sulit untuk diketahui.

Selain itu, skrining suhu dan gejala demam tidak bisa diandalkan karena sedang memasuki musim dingin. Menurut Asisten professor di sekolah ilmu biologi di Nanyang Technological University di Singapura Richard Sugrue, satu-satunya cara untuk mengonfirmasi infeksi 2019-nCoV adalah pengujian diagnostik seperti tes polymerase chain reaction (PCR) atau mikroskop elektron.

Tes ini mungkin membutuhkan waktu beberapa jam untuk diselesaikan. Kendala ini yang tidak akan mungkin terjadi dalam kondisi mendesak seperti bandara internasional, ketika puluhan ribuan orang melewati setiap hari.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: