Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mega ke Jokowi: Pak, Badan Riset & Inovasi Jangan Diserahkan ke Asing

Mega ke Jokowi: Pak, Badan Riset & Inovasi Jangan Diserahkan ke Asing Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

"Dan baru pada waktu bapaklah kita dapat mengembalikan kembali kedaulatan bangsa ini (PT Freeport Indonesia). Saya yakin tak ada satupun negara tidak akan satu bangsa di kolong langit ini yang mau menyerahkan riset nasional mereka," tegas Megawati.

Dia tetap optimis Presiden Jokowi tidak akan menyerahkan BRIN ini ke pihak asing. Tetap akan memperjuangkan putra dan putri Tanah Air untuk berkontribusi di lembaga baru tersebut.

Dijelaskan Mega, di awal pembentukan BRIN harus benar-benar untuk memperjelas bahwa oreantasinya adalah untuk kepentingan rakyat dan negara. Maka ia juga tidak setuju, jika nanti dana-dana asing bebas masuk ke lembaga tersebut. Karena pembiayaannya melalui APBN.

Baca Juga: Soal Antek Asing-Aseng, Jokowi: Itu Namanya Emosi Keagamaan

Maka kalau BRIN sudah oreantasinya untuk rakyat, maka akan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Jika kemudian diekstraksi, lanjut Megawati, maka ujungnya adalah gotong royong, dan kalau diimplementasikan maka akan menjadi Tri Sakti yang dikemukakan Bung Karno.

"Nah BRIN ini nantinya harus masuk di nomor dua (Tri Sakti), berdiri di atas kaki sendiri dulu. Kalau tak sanggup baru kita meminta tolong teman-teman kita bangsa asing yang ada di luar," katanya.

Hadir juga dalam pembukaan seperti Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyala Mattaliti, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, Menteri Ristek/BRIN Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria Tata Ruang Sofyan Jalil, dan sejumlah pejabat lainnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: