Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Usul Ekspor Ganja, Eh Diskak PPP: Bertentangan dengan Islam!

PKS Usul Ekspor Ganja, Eh Diskak PPP: Bertentangan dengan Islam! Seorang pria mengumpulkan tanaman ganja untuk keperluan pengobatan di perusahaan Pharmacielo di Rionegro, Kolombia 2 Maret 2018. Gambar diambil pada 2 Maret 2018. | Kredit Foto: Reuters/Jaime Saldarriaga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi atau Awiek merespons tegas usulan salah satu anggota Komisi VI Fraksi PKS Rafli Kande yang ingin menjadikan ganja sebagai komoditas ekspor.

Menurutnya, usulan ganja untuk diekspor itu bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam serta aspek hukum, fisik, psikologis, sosial, dan aspek keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dalam Islam jelas bahwa hal yang memabukkan diharamkan termasuk di dalamnya ganja. Banyak dalil Islam yang memperkuat hal tersebut. Artinya usulan ekspor ganja bertentangan dengan Islam," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Baca Juga: PKS, Pak Mendag, Ganja Bisa Jadi Komoditas Ekspor? Mendag Jawab...

Baca Juga: Demokrat-PKS Berkeras Minta Pansus Jiwasraya, Dijawab PPP: Panja Sudah Kerja

Lanjutnya, ia mengatakan usulan itu juga tidak bsia direalisasikan lantaran ganja merupakan tanaman yang tidak dilegalkan di Indonesia sebagaimana dalam UN Single Convention 1961 dan UN Convention 1988 tentang narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Dalam konvensi tersebut disebutkan segala perbuatan yang menyangkut masalah ganja adalah sebuah tindak pidana yang harus dikenakan hukuman yang setimpal dengan hukuman penjara," katanya.

"Ketentuan-ketentuan dari kedua konvensi tersebut telah di ratifikasi dan diatur lebih lanjut dalam UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika baik mengenai penggolongan ganja dalam narkotika golongan I maupun ketentuan pidana yang cukup berat," tambah dia.

Namun, kendati berbeda pandangan, ia pun menghormati usualn Fraksi PKS tersebut. "Sikap tersebut merupakan hak politik dan hak konstitusional anggota Fraksi PKS untuk menyampaikan dalam rapat resmi. Mungkin saja ada perubahan paradigma politik di Fraksi PKS kami tidak berhak mencampurinya karena itu urusan rumah tangga mereka," tukasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS, Rafli Kande, menyarankan kepada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto agar ganja dapat menjadi salah satu komoditas ekspor.

Rafli menyarankan Mendag untuk menjadikan ganja sebagai salah satu komoditas ekspor. Hal itu disampaikan Rafli dalam rapat kerja di Komisi VI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: