Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengerikan! Warga Afrika Selatan di Wuhan Bongkar Fakta: Virus Corona Sengaja Disebarkan oleh. . . .

Mengerikan! Warga Afrika Selatan di Wuhan Bongkar Fakta: Virus Corona Sengaja Disebarkan oleh. . . . Kredit Foto: The Yomiuri Shimbun/Takashi Ozaki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para korban yang terinfeksi virus corona yang dirawat di rumah sakit di Wuhan, disebut telah sengaja meludahi para petugas medis untuk menularkan virus mematikan tersebut. Tuduhan mengejutkan tersebut datang dari Jessika Bailing, seorang guru Afrika Selatan yang terjebak di kota yang sedang dilanda krisis kesehatan itu. 

Jessika mengatakan bahwa dia terpaksa keluar rumah untuk mencari makanan dan menutupi dirinya dari kepala sampai kaki untuk mencegah kemungkinan tertular virus corona.

"Saya telah mendengar cerita dari orang-orang yang ada di jalan bahwa mereka (yang terinfeksi) menulari orang lain dengan melepas masker mereka dan meludahi wajah dokter. Aku juga melihat video di mana ada seorang lelaki sedang meludahi semua tombol di lift apartemen," ujar Jessika Bailing, dikutip dari Daily Star, Jumat, 31 Januari 2020.

Baca Juga: Bergidik! Wuhan Mencekam, Tubuh Manusia Korban Virus Corona Tergeletak di Trotoar!

Jessika bercerita, semua orang jadi takut untuk keluar rumah. Namun akhirnya, dia terpaksa harus keluar untuk mencari perbekalan makanan.

"Aku menutupi diriku dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan sarung tangan, kacamata, dan masker," kata dia.

Namun terkait hal ini, belum ada laporan resmi mengenai orang-orang yang dengan sengaja menyebarkan penyakit tersebut di China.

Baca Juga: Bagai Menari di Atas Penderitaan China dan Dunia, Anak Buah Trump: Virus Corona Berkah Buat AS!

"Saya diberitahu untuk membeli makanan setelah saya mendengar Wuhan akan ditutup. Saya sedang tidur di apartemen saya di Wuhan ketika mereka (pemerintah) mengumumkan hal itu," tutur Jessika.

Di luar China, Thailand adalah negara yang paling terkena dampak dari penyakit ini, dengan total 14 kasus yang dikonfirmasi. Kamboja, Sri Lanka, Jerman, Vietnam, Amerika Serikat, Thailand, Taiwan, Singapura, Republik Korea, Nepal, Malaysia, Jepang, Prancis, Kanada, dan Australia, juga telah mengonfirmasi kasus ini.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: