FBI Tangkap Teknisi Raytheon yang Bawa Rahasia Sistem Rudal AS ke China
Menurut pengaduan pidana, file-file tersebut berisi informasi yang berkaitan dengan sirkuit array yang dapat diprogram di lapangan (FPGA) yang digunakan oleh Raytheon dalam program seperti AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile) dan RKV (Redesigned Kill Vehicle). Dokumen pengadilan tidak disebutkan apakah file-file tersebut telah diperoleh oleh negara asing selama perjalanan Sun.
Raytheon mengakhiri kontrak Sun pada hari wawancara, pada 15 Januari 2019. Sun ditangkap setahun kemudian, pada 24 Januari 2020, dan didakwa atas lima tuduhan melanggar ITAR, masing-masing untuk setiap file yang ia bawa ke luar negeri. Penangkapan iu pertama kali dilaporkan Quartz. Sun adalah warga negara Amerika kelahiran China. Menurut zdnet, Senin (3/2/2020), seorang juru bicara Raytheon tidak menanggapi permintaan komentar sebelum publikasi berita ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti