Ia mengatakan pendekatan ini juga diharapkan dapat mendukung langkah pemerintah merevitalisasi pendidikan kejuruan atau vokasi.
“Kebutuhan akan praktisi coding semakin tinggi, sementara teknologi berkembang begitu cepat, sehingga kurikulum yang ada di lembaga pendidikan resmi kerepotan menyesuaikan diri. Semoga saja inisiatif ini dapat menjadi salah satu solusi memenuhi kebutuhan cepat para programmer yang siap bekerja.” katanya.
Selain itu, Founder Enigma, Kaesang Pangarep Enigma yang menjadi penyelengara pendidikan, selama ini dikenal sebagai lembaga pengelola sumber daya teknologi informatika.
“Model pendidikan yang kami kembangkan terfokus pada pemenuhan segera sumber daya pemrograman yang dibutuhkan sektor privat. Hal ini sejalan dengan apa yang menjadi kebutuhan mitra kami, Sinar Mas,” ujar Kaesang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: