Korban jiwa akibat wabah virus Corona di China terus bertambah. Pada Senin (3/2), tercatat 425 orang meninggal akibat Corona atau bertambah sebanyak 64 orang dari satu hari sebelumnya. Demikian disampaikan Komisi Kesehatan Nasional China, Selasa (4/2).
Tambahan jumlah korban jiwa itu semuanya berasal dari Provinsi Hubei, pusat wabah virus. Sebanyak 46 orang meninggal di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan.
Di seluruh China pada Senin, ada 3.235 orang lagi yang dipastikan terinfeksi. Sehingga jumlah total pengidap virus sejauh ini mencapai 20.438 orang.
Baca Juga: Terbaru! Virus Corona Tewaskan 361 Orang, 57 Kematian Terjadi dalam Sehari
Secara terpisah, Pemerintah Rusia akan segera mendeportasi warga asing yang terdeteksi positif terpapar virus Corona. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut lebih jauh lagi di negara tersebut.
"Rusia berencana untuk mengusir warga asing yang mengidap Corona berdasarkan hasil tes," kata Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishushin kepada Interfax seperti dilansir Reuters, Senin (3/2).
Mishushin mengatakan, pemerintah juga akan menunda pertemuan forum eokonomi Rusia yang rencananya akan digelar di Sochi pada 12 hingga 14 Februari nanti. Pertemuan itu akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Pemerintah Rusia telah menemukan dua kasus positif Corona di negara mereka. Keduanya dideteksi berada di Siberian, Tyumen dan Zabaykalsky yang merupakan daerah paling timur negara tersebut. Kedua kasus itu diderita oleh dua warga negara China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: