PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan keamanan listrik di lokasi observasi WNI dari Wuhan (China), yang terletak di Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (5/3/2020).
Perseroan saat ini telah memasang genset dan instalasi kelistrikan di lokasi ring satu kawasan observasi tersebut.
Kelistrikan Natuna disuplai dengan dua pembangkit, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Ranai dan PLTD Pian Tengah dengan total daya mampu mencapai 9 Megawatt (MW). Sementara beban listrik di Natuna sebesar 6 MW, sehingga ada cadangan sebesar 3 MW. Tambahan genset merupakan back up untuk menjamin pasokan kelistrikan selama proses observasi terhadap 238 WNI yang pulang dari Wuhan.
Baca Juga: Tegas Terawan: Saya di Garda Terdepan, Saya Jamin Badan Saya untuk WNI di Natuna
"Pasokan daya listrik di Natuna dalam kondisi cukup. Genset ini back up saja supaya lebih aman," jelas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka dalam keterangan yang diperoleh, Rabu (5/2/2020).
Dalam pelaksanaan pemasangan genset di lokasi observasi, Tim PLN harus mengikuti Standard Operational Procedure (SOP) yang ditetapkan. Tim PLN mengenakan pakaian khusus layaknya pakaian yang dikenakan tim observasi.
"Tim kami juga menggunakan pakaian khusus saat memasang genset dan merombak instalasi di lokasi ring satu. Semua sudah standar kesehatan. Baju itu juga hanya dipakai sehari saja," pungkas Made.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: