Pada kesempatan tersebut juga diluncurkan Agriculture War Room (AWR). Tujuannya, untuk menciptakan satu data pertanian.
"Melalui AWR ini, kita bisa mengetahui adanya perkembangan pertanian di daerah. Contohnya kelangkaan pupuk," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Kelangkaan pupuk terjadi hanya asumsi saja. Setelah kami lacak melalui AWR ini, ternyata sudah tersedia di kabupaten yang katanya ada kelangkaan pupuk," tambah Syahrul.
Baca Juga: Kementan Luncurkan AWR Berteknologi Modern
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik AWR ini. Baginya, bekerja saat sekarang ini memang perlu didukung oleh ketersediaan data. Pengalaman dirinya saat kunjungan kerja ke Tiongkok, di sana sudah mengandalkan data pertanian.
"Tiongkok sudah mengembangkan data pertanian, mulai dari pemupukan hingga panen. Kita sudah punya AWR dan kita harus bisa mengelola AWR ini dengan baik," ujar Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti