Ilmuwan Temukan Fosil Cumi-cumi Purba Beserta Gigi Pterosaurus Berusia 150 Juta Tahun
Gigi pterosaurus (kadal bersayap) ditemukan pada fosil Cephalopoda atau cumi-cumi kuno. Peneliti meyakini gigi itu tertinggal ketika pterosaurus itu terbang rendah di permukaan laut dan memangsa Cephalopoda.
Penemuan ini dipaparkan dalam jurnal Scientific Reports pada pekan lalu. Dalam paparannya, para peneliti meyakini momen petosaurus itu memangsa Cephalopada terjadi 150 juta tahun lalu.
Baca Juga: Sejumlah Peneliti Bor Kerak Bumi buat Cari Bukti Keberadaan Dinosaurus, Hasilnya Itu...
Ahli reptil prasejarah yang tak ikut dalam penelitian ini, Jean-Paul Billon Bruyat, mengatakan, penemuan fosil tersebut merupakan bukti pertama bahwa petosaurus juga memangsa Cephalopada.
Melansir Smithsonian Magazine, Rabu (5/1/2020), fosil itu diketahui digali di batu kapur di Bavaria, Jerman pada 2012. Lalu penemuan itu difoto sebelum dimasukkan ke daftar koleksi Universitas Zurich di Swiss.
Tetapi tahun lalu, René Hoffmann, seorang ahli paleontologi di Ruhr-Universität Bochum Jerman, melihat dari foto itu ada Plesioteuthis subovatacephalopod. Itu adalah jenis hewan yang merupakan nenek moyang dari gurita, cumi-cumi dan sotong.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Hoffman mengatakan Cephalopoda itu memiliki panjang 11 inci. Kondisinya masih terawat yang tampak dari kantung tinta dan sirip masih utuh sebagian. Namun, ia terkejut lantaran ditemukan gigi tajam yang menonjol di bawah kepala nenek moyang cumi itu.
Berdasarkan ukuran, bentuk dan tekstur gigi, serta perkiraan usianya, Hoffmann dan rekannya berpendapat bahwa gigi itu kemungkinan besar milik Rhamphorhynchus muensteri pterosaur. Ia pun meyakini petosaurus itu memangsa Chepaloda.
Hoffmann memperkiran, petosaurus itu sedang terbang di permukaan laut lalu melihat chepaloda menampakkan dirinya di permukaan laut. Reptil bersayap itu pun akhirnya menyambarnya dengan menyelamkan kepalanya dan menancapkan giginya sedalam setengah inci ke tubuh licin chepaloda itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: