Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Cara Miliarder Perusahaan Teknologi Habiskan Uang, Sampai Beli 98% Pulau Hawaii!

Begini Cara Miliarder Perusahaan Teknologi Habiskan Uang, Sampai Beli 98% Pulau Hawaii! Jeff Bezos, CEO Amazon. | Kredit Foto: Twitter/wotonews
Warta Ekonomi, Bogor -

Orang terkaya dunia punya cara berbeda untuk menghabiskan uangnya, seperti yang dilakukan oleh para pejabat eksekutif perusahaan teknologi.

Beberapa nama seperti Larry Ellison, Jeff Bezos, dan Elon Musk menghabiskan uang untuk berbagai hal mewah; dari membeli kapal selam sampai mengakuisisi sejumlah negara bagian di Hawaii.

MelansirĀ Business Insider, Senin (10/2/2020), ini sejumlah cara para eksekutif perusahaan teknologi 'berfoya-foya':

Baca Juga: 3 Teknologi Ini Bisa Cegah Penyebaran Virus Corona

1. Pendiri Oracle, Larry Ellison

Banyak CEO membeli rumah dan tanah, tetapi sepertinya jarang yang membeli pulau seperti Larry Ellison. Pada 2012, miliarder teknologi itu membeli 98% dari pulau Hawaii, Lanai dengan mengeluarkan US$300 juta (sekitar Rp4,1 triliun).

Dengan begitu, Ellison menguasai 90 ribu hektar tanah, beberapa resor, dan tanah yang menampung lebih dari 3.200 penduduk. Pulau itu digunakan untuk menguji praktik ramah lingkungan, seperti solar panel dan kendaraan listrik.

2. CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk

Pada 2013, Musk membeli mobil kapal selam yang ada di film James BondĀ The Spy Who Love Me dengan harga US$920 ribu (sekitar Rp12,6 miliar).

3. CEO Amazon, Jeff Bezos

Bezos menginvestasikan uang US$42 juta (sekitar Rp575,6 miliar) untuk jam 10 ribu tahun yang terkubur di dalam gunung di Texas.

Jam mekanis itu memiliki tinggi 500 kaki, ditenagai oleh siklus termal dan dirancang menyala selama ribuan tahun.

Bezos juga menggelontorkan uang untuk menjelajahi ruang angkasa melalui SpaceX.

4. Pendiri Google, Sergey Brin

Brin menggelontorkan sekitar US$100-US$150 juta (Rp1,4 triliun-Rp2,1 triliun) dari uang pribadi demi merakit pesawat terbang setinggi 600 kaki.

Pesawat itu dilaporkan akan dipakai dalam misi kemanusiaan atau sebagai kapal pesiar udara, khusus untuk teman dan keluarganya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: