Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti di zona merah karena terkoreksi -0,79% ke level 5.952,08 poin. IHSG bergerak dikisaran 5.937,38 hingga level tertinggi di 5.996,47.
Tercatat, sebanyak 6,73 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 404.635 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,22 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 121 saham naik, 294 saham turun, dan 124 saham lainnya stagnan.
Menariknya, kondisi tersebut terjadi meski investor asing memutuskan untuk kembali menggelontorkan dana hingga senilai Rp330,42 miliar ke pasar modal.
Baca Juga: Stop! Asing Stop Tarik Dana, Bursa Domestik Merana!
Terlihat, investor asing paling besar menyuntikan dana ke saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) hingga Rp532,97 miliar. Sayangnya, saham MYOR melemah 0,25% atau 5 poin ke Rp1,990 per saham.
Kemudian, asing juga menyetor dana Rp175,97 miliar sehingga menanjak 0,53% atau 20 poin ke Rp3,810 per saham. Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik tipis 0,37% atau 125 poin ke Rp33,925 per saham setelah asing membeli Rp62,58 miliar.
Baca Juga: Bursa Regional Kompak Terkoreksi, IHSG Terpapar Profit Taking!
Akan tetapi, asing juga meninggalkan saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dengan nilai jualan Rp161 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga menjadi korban karena dilego asing Rp125,76 miliar. Senasib, saham PT Astra International Tbk (ASII) pun dijauhi asing hingga menarik dana Rp71,37 miliar.
Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan bahwa pola gerak IHSG hari ini terlihat masih memiliki peluang untuk kembali mengalami kenaikan. “Hal ini terlihat dari support yang dapat dipertahankan dengan baik hingga saat ini, dalam jangka menengah hingga panjang IHSG masih berada pada jalur uptrend,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: