Lapor Bencana Via Media Sosial, Pantau Informasi di PetaBencana.id
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng Yayasan Peta Bencana meluncurkan platform PetaBencana.id sebagai wujud kesiapsiagaan bencana. Lebih dari 125 organisasi di 56 kabupaten/kota dan 17 provinsi di Indonesia turut berpatisipasi dalam kompetisi skala nasional tersebut, di mana warga dapat menyimulasikan laporan banjir dan membagi informasi secara real time melalui platform tersebut.
Nashin Mahtani, Direktur PetaBencana.id menjelaskan, PetaBencana.id adalah platform yang terbuka dan gratis dalam menyediakan informasi bencana real time dan komunikasi transparan antara warga dan lembaga pemerintah untuk mengurangi risiko dan mempercepat waktu tanggap darurat. Platform online tersebut memanfaatkan penggunaan media sosial untuk memilah informasi bencana dari warga di lokasi bencana yang memiliki informasi paling mutakhir dan menampilkan informasi ini langsung dalam peta berbasis web.
Baca Juga: BNPB Catat 400 Bencana Terjadi Hingga Februari
"Almarhum Pak Sutopo mempunyai peran sangat penting dalam pengembangan Petabencana.id sebagai media utama berbagi informasi bencana yang diharapkan dapat menghasilkan gambaran yang komprehensif dari kejadian bencana, dan memungkinkan warga, lembaga kemanusiaan, dan instansi pemerintah untuk membuat keputusan berbasis informasi yang memadai pada keadaan darurat," ungkap Nashin Mahtani dalam peluncuran Petabencana.id yang dihadiri juga oleh Letjen Doni Monardo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Gedung Graha BNPB, Selasa (11/2/2020).
Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menambahkan, platform tersebut menyediakan keterbukaan akses pada informasi darurat yang dibutuhkan untuk membuat keputusan bagi warga, organisasi komunitas, lembaga kemanusiaan, dan lembaga pemerintah. Dengan demikian, akan membangun kolaborasi dan respons yang terkoordinasi dalam kejadian bencana di seluruh wilayah Indonesia.
Sejak tahun 2013, PetaBencana.id sudah digunakan oleh jutaan pengguna di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta kota besar lain seperti Kota Bandung, Semarang, dan Surabaya. Yayasan Peta Bencana mengembangkan platform tersebut dan memenangkan beberapa penghargaan seperti United Nations Public Service Award 2019. Palang Merah Internasional juga merekomendasikan proyek ini sebagai model untuk partisipasi masyarakat dalam respons bencana.
Dalam kegiatan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat ini, lebih dari 125 sekolah, BPBD, lembaga nonpemerintah, dan bisnis di Indonesia secara bersamaan menggelar mural bertemakan bencana di komunitas masing-masing sebagai bagian dari #112Challenge. Mereka mengajak teman, keluarga, tetangga, dan komunitas di sekitar untuk berfoto dengan mural dan mem-posting laporan simulasi bencana ke platform PetaBencana.id.
Terhitung saat ini, semua penduduk Indonesia bisa mengirimkan laporan bencana dengan mencuit @petabencana, mengirim pesan facebook ke @petabencana, atau mengirim pesan telegram ke @bencanabot. Pemerintah juga memantau peta tersebut untuk mengukur situasi dan respons yang sesuai, juga dapat menampilkan kondisi terkini pada peta untuk memperingatkan warga tentang kondisi bencana.
Mengacu pada bukti bahwa pengumpulan, pembagian, dan visualisasi data berbasis komunitas telah mengurangi risiko bencana dan membantu upaya pertolongan, pada tahun 2020 platform ini akan berekspansi untuk mendukung seluruh Indonesia. Selanjutnya, masih di tahun yang sama PetaBencana.id juga akan mengembangkan mekanisme laporan dengan menyertakan laporan bencana lain, termasuk gunung api, gempa bumi, angin kencang, dan kebakaran hutan dan lahan.
PetaBencana.id juga merupakan bagian dari USAID BNPB InAWARE: Proyek Manajemen Bencana Peringatan Dini dan Penguatan Kapasitas Dukungan Keputusan di Indonesia. PetaBencana.id didukung oleh U.S. Agency for International Development (USAID). Proyek ini terselenggara berkat kolaborasi dengan mitra proyek yaitu Pacific Disaster Center University of Hawaii dan Humanitarian Openstreetmap Team (HOT); mitra pelaksana BNPB; mitra data termasuk MapBox, Twitter, qlue, dan PasangMata detik.com; serta sponsor #112Challenge, PT PLN dan Bank Rakyat Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum