Pemerintah berencana membangun kawasan inti dari wilayah Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur menjadi seperti Manhattan, sebuah kota pulau di negara bagian New York, Amerika Serikat.
Melansir Detik.com, Selasa (11/2/2020), kawasan Ibu Kota Negara yang akan dibangun seperti Manhattan hanyalah kawasan inti seluas 56.189,87 Ha. Kawasan inilah yang disebut sebagai Little Manhattan. Sementara total luas lahan kawasan Ibu Kota Negara di Kaltim menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) seluas 256.142,74 Ha.
Seperti yang selalu disebutkan Presiden Joko Widodo bahwa Ibu Kota Negara akan dibangun klaster-klaster. Konsep tata kota ini mirip dengan tata kota Manhattan. Namun, tidak seperti Manhattan yang dipenuhi gedung pencakar langit, separuh kawasan inti Ibu Kota Negara nanti akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH).
Baca Juga: Banyak Negara Minat Investasi di Ibu Kota Baru: dari China hingga Jerman
"Kita ingin memastikan penerapan forest city. Jadi, di daerah yang 56.000 Ha yang saya bilang seperti Manhattan kecil, itu paling tidak 50 persen itu tetap sebagai ruang terbuka hijau (RTH)," kata Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata dalam Dialog Nasional IKN VI, di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Di luar kawasan inti, ruang terbuka hijau yang ditargetkan pemerintah bisa mencapai 70-75 persen. Pasalnya, dari total lahan di kawasan Ibu Kota Negara yang berlokasi di Kabupaten Penajam Passer Utara dan Kutai Kartanegara itu dipijaki Bukit Soeharto.
"Tapi kalau yang 256.000 Ha-nya itu kita harapkan 70-75 persen tetap RTH karena Bukit Soeharto tiidak boleh diganggu," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti