Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut ada ketidakadilan dalam realisasi Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk Jawa Barat.
Jabar sebelumnya mengusulkan 21 daerah di Jabar untuk dimekarkan, seperti Garut Selatan, Bekasi Utara, Sukabumi Utara, Cianjur Selatan, Bogor Barat, dan Indramayu Barat. Namun, belum ada progres yang menggembirakan.
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil dalam Forum Silaturahmi Masyarakat Jawa Barat Tahun 2020 'Rempug Jukung Sauyunan Pikeun Ngawujudkeun Jabar Juara Lahir Batin'.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pernah Lirik-lirik Prabowo, Ternyata Karena. . .
"Ada masalah ketidakadilan yang kami alami secara sosial politik yang domainnya ada di kewenangan dan dukungan dari para anggota dewan yang terhormat, khususnya tentang pemekaran daerah," ungkap Ridwan Kamil, Kamis (13/2/2020).
Emil mengungkapkan ketidakadilan itu mulai dari kondisi keuangan daerah yang tidak sesuai dengan populasi warga Jawa Barat dibandingkan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kita dengan penduduk hampir 50 juta, tapi hanya diurus oleh 27 kepala daerah, kita lihat Jawa Timur 38 juta diurus oleh 38 kepala daerah, bahkan Jawa Tengah yang jauh lebih kecil 34 juta diurus oleh enam daerah lebih banyak dari Jawa Barat," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti