Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rencana Perdamaian Timur Tengah AS Mengarah pada Pertumpahan Darah

Rencana Perdamaian Timur Tengah AS Mengarah pada Pertumpahan Darah Pendukung rakyat Palestina mengadakan aksi protes menentang keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, di Sao Paulo, Brasil, Jumat (15/12). | Kredit Foto: Reuters/Nacho Doce

Rencana perdamaian Timur Tengah yang disusun Trump menuai banyak kritik dan protes. Selain karena tak melibatkan Palestina dalam prosesnya, rencana perdamaian itu pun sangat memihak dan memprioritaskan kepentingan politik Israel.

Dalam rencananya, Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang tak terbagi. Ia pun mengakui pendudukan Israel atas sebagian wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan.

Dengan rencana tersebut, posisi Palestina kian tersisih. Palestina tak bisa lagi mengharapkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan negaranya. Teritorial yang diinginkan Palestina yakni berdasarkan garis perbatasan 1967 juga buyar. Sebab Israel telah mencaplok sebagian Tepi Barat dan Lembah Yordan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: