Hasil Survei Ahok 'Keokan' Anies, Said Didu: Jangan Gunakan Ilmu untuk Menipu, Jangan!

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, ikut menyoroti hasil survei Indo Barometer yang mencatat Gubernur Anies Baswedan kalah dari pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Joko Widodo dalam mengatasi banjir di Ibu Kota.

Menurut dia, survei yang dilakukan sejumlah lembaga dalam mencitrakan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Termasuk syarat utama sampling dalam statistik bahwa populasi yang disampling harus homogen.  

“Artinya tingkat pemahamannya terhadap yang disurvei adalah sama,” tegasnya dalam akun Twitternya seperti dikutip, Senin (17/2/2020).

Baca Juga: Hasil Survei Ahok Ungguli Anies, Gerindra: Faktanya Titik Banjir Sekarang Lebih Sedikit

Baca Juga: Disebut Lebih Berhasil Tangani Banjir dari Anies, Jawaban Ahok Biasa Aja

Kemudian, ia menyoroti survei yang digelar tanggal 9 hingga 15 Januari ini. Survei tersebut disoroti lantaran sampel yang digunakan bukan dari warga DKI. Sebanyak 1.200 responden survei dipilih secara acak dari 34 provinsi di Indonesia.

Menurutnya, ada ketidaksinambungan antara responden dengan kasus yang dikulik oleh lembaga survei. Sambungnya, ia pun mewanti-wanti agar setiap ilmu yang dimiliki tidak digunakan untuk membodohi orang lain.

“Tidak mungkin orang Sulawesi pemahaman tentang banjir Jakarta sama dengan orang Jakarta. Janganlah gunakan ilmu untuk menipu! Dosanya besar,” tukasnya.